Skenario Film Hasil Karya Mendiang Hilman Hariwijaya
Indonesia kembali berduka, pasalnya terhadap Rabu (9/3/2022) tidak benar satu penulis paling baik Indonesia menghembuskan napas terakhirnya. Hilman Hariwijaya yang merupakan penulis novel best seller berjudul Lupus meninggal gara-gara komplikasi dan penyakit liver yang udah lama dideritanya. Hilman meninggal di usianya yang ke-57 tahun. Pria kelahiran 25 Agustus 1964 selanjutnya selain dikenal sebagai penulis novel, terhitung dikenal sebagai penulis skenario film.
Berikut 5 skenario film hasil karya mendiang Hilman Hariwijaya:
1. Dealova
Film drama Indonesia berjudul “Dealova” merupakan hasil adaptasi dari novel best seller bersama judul yang mirip hasil karya Dyan Nuranindya. Novel teenlit selanjutnya kemudian diangkat jadi sebuah film yang skenarionya ditulis oleh Hilman Hariwijaya.
Film selanjutnya diproduksi terhadap tahun 2005 oleh tempat tinggal memproses Flix Pictures. Film yang disutradarai oleh Dian W Sasmita selanjutnya memiliki banyak peminat. Film “Dealova” dibintangi oleh Jessica Iskandar, Evan Sanders, dan Ben Joshua.
2. The Wall (Tembok)
Film The Wall merupakan tidak benar satu film Indonesia yang bergenre horor. Film hasil garapan sutradara Kumar Pareek selanjutnya skenario filmnya ditulis oleh Hilman Hariwijaya. Film ini dibintangi oleh Rifky Baweel, Safira Crit, Deriel Jaqueline, Defry Padhayangan, dan Nessa Sadin. Film The Wall rilis pertama kali terhadap 13 September 2007 di bioskop.
3. Anak Ajaib
Film Anak Ajaib merupakan film anak-anak yang rilis terhadap 11 Desember 2008. Film selanjutnya memiliki obyek pasar anak-anak yang tengah liburan sekolah. Film Anak Ajaib dibintangi oleh Bio One, El Manik, Vanessa Hinkel, Kesha Ratuliu, Aimee Juliette, Ray Sahetapy, dan Laila https://www.jarsessions.com/ Sari. Film ini terhitung memadai banyak peminatnya.
4. Suka Sama Suka
Hilman Hariwijaya terhitung didapuk untuk menulis skenario film berjudul Suka Sama Suka. Film yang memiliki genre drama romansa selanjutnya rilis terhadap tahun 2009. Film ini dibintangi oleh Laudya Chintya Bella, Teuku Wisnu, Rezky Aditya, Choky Sitohang, dan Sarah Sechan.
5. Rasa
Film Rasa merupakan film Indonesia bersama genre drama. Film ini disutradarai oleh Charles Gozali dan dirilis terhadap 2009. Aktor dan aktris papan atas Indonesia terlibat sebagai pemain di dalam film ini, layaknya Christian Sugiono, Pevita Eileen Pearce, Wulan Guritno, Alex Komang, Steve Benitez, Ray Sahetapy, Joe Taslim, dan Sarah Benitez.
Itulah sebagian judul film yang skenarionya ditulis oleh Hilman Hariwijaya. Ia bakal selamanya terkenang sebagai tidak benar satu penulis paling baik Indonesia. Selamat jalan Hilman Hariwijaya. Tentang pengalaman akting pertamanya ini Karina mengatakan, “Sangat menyenangkan mendapatkan pengalaman unik menjadi pembawaan utama film aksi noir yang kebanyakan saya nikmati untuk ditonton. Saya ingin pirsawan bakal memandang sisi baru saya dan menikmatinya.
Mengenal Genre dan Tipe-variasi Film yang Semestinya Diketahui
Supaya tidak bosen dengan variasi film yang itu-itu aja, anda bisa memilih berjenis-jenis genre film yang variatif cocok selera.
Melainkan sebelum menikmati filmnya, anda semestinya tau gak apa itu genre dan ada berapa variasi genre film?
Genre yakni variasi film, yang dilihat dari berjenis-jenis aspek.
Seperti isi, penonton, pemeran, jalan cerita, sampai durasinya.
Nah kini apa aja sih macem-macem genre dalam film?
1. Genre Film Drama
Genre drama ini menceritakan seputar kehidupan sehari-hari, gang berfokus pada human interest situs judi roulette dan menyoroti banyak hubungan antar manusia.
Yang menjadi ikonik dalam genre ini yakni cerita yang mengandung sarat perselisihan, makna, dan perselisihan emosi antar tokoh.
Film dengan genre drama kebanyakan menyelipkan skor kehidupan. Teladan film drama Forrest Gump, Negeri 5 Menara dan Nanti Kita Cerita seputar Hari ini.
2. Film Genre Horor
Layak namanya, genre film ini mengandung jumpscare yang menegangkan.
Film dengan genre horor menyajikan cerita yang angker dengan banyaknya penampakan yang menguji nyali. Genre film ini banyak bertebaran di Indonesia.
Genre horor memiliki beberapa sub genre, yakni :
– Comedy Horror
Film ini mengandung faktor mencekam melainkan dibalus humor didalamnya. Teladan film dengan genre ini salah satunya Pee Mak dan Ghost Writer.
– Psychological Horror
Film ini biasanya lekat dengan keadaan mental dan memainkan emosi. Salah satu film dengan genre ini yang cakap bikin merinding yakni Silent Hill.
3. Genre Film Komedi
Untuk melepas stress, film variasi komedi bisa menjadi obat. Film dengan genre ini akan menyajikan jalan cerita penuh humor segar yang menghibur. Jalan ceritanya malahan ringan dan sekali-sekali absurd.
Dunia perfilman internasional kini membagi genre komedi (Comedy) menjadi beberapa variasi atau sub genre. Diantaranya :
– Black Comedy
Black comedy kerap kali disebut juga dengan dark comedy. Lazimnya film ini membawa sindiran atau pesan kritik sosial via humor.
Sehingga film ini cakap memancing gelak tawa sekalian rasa miris bersamaan.
Film dark comedy ini juga banyak menyinggung hal-hal tabu di tengah masyarakat. Teladan film dengan genre ini yakni Once Upon a Time in Hollywood.
– Slapsticks
Genre ini mengandung humor yang berbeda. Merupakan menampilkannya via gerakan tubuh.
Genre ini lahir saat era film yang cuma bisa mengeluarkan visual saja dan belum bisa mengeluarkan audio.
Akar dari komedi Slapsticks ini yakni sandiwara atau teater di masa lampau. Film berjenis resmi satunya yakni Mr. Bean.
– Romantic Comedy (RomCom)
Sub genre ini laris dan banyak digemari.
Menyatukan drama romantis dengan komedi menjadi hal yang menarik, karena cakap membikin mengakak dan menyentuh hati.
Tipe film RomCom biasanya menonjolkan sisi lucu dalam hubungan asmara. Salah satu film dengan genre ini yakni Milly & Mamet.
4. Genre Film Petualangan
Genre Film ini menyuguhkan kisah perjalanan atau misi penjelajahan ke suatu daerah. Misi itu bisa berupa mencari seseorang, harta Karun, benda atau jawaban atas sebuah kejadian.
Salah satu film dengan genre petualangan di Indonesia yakni 5 Cm.
5. Genre Film Animasi
Film dengan variasi ini diciptakan dengan teknik menggambar tangan atau animasi komputer. Menyuguhkan 2 Dimensi, 3 Dimensi, CGI, stop motion, dan sebagainya.
Studi Ghibli dan Walt Disney yakni figur rumah produksi yang menjadikan film animasi yang ciamik.
Salah satu judulnya yakni Sprited Away dan Toy Story.